Masakan Pasundan identik dengan lalap, sambal, dan cita rasa asin serta pedas. Masakan Sunda menawarkan rasa yang lebih ringan dan segar, ini jauh berbeda dengan masakan Padang yang penuh santan dan bumbu kari.
Bahan utama yang banyak ditemukan pada masakan Sunda antara lain ikan air tawar, ikan asin, daging sapi dan ayam, dan aneka sayuran.
Aneka nasi
Tak hanya nasi putih biasa, makanan Sunda punya beberapa jenis nasi yang berbeda. Ada nasi timbel, nasi liwet Sunda, dan nasi tutug oncom.
Di antara semua nasi, timbel yang paling sederhana, hanya nasi biasa, bisa putih atau merah, lalu dibungkus daun pisang. Tak dimasak ulang dan tak berbumbu.
Nasi liwet Sunda adalah nasi berbumbu yang dimasak di atas tungku, dengan tambahan rempah-rempah seperti serai dan lengkuas, serta ikan asin untuk menambah citarasa.
Selain itu, ada nasi tutug oncom. Tutug dalam bahasa Sunda artinya tumbuk. Biasanya oncom ditumbuk terlebih dahulu, lalu dicampur dengan nasi sebelum disajikan. Berbagai lauk bisa jadi teman makan nasi Khas Sunda, jangan lupa tambahkan lalap dan sambal agar lebih nikmat.
Lauk Pauk
- Lalap: sayuran yang wajib ada di setiap makanan Sunda. Sayuran yang biasa digunakan adalah selada, kacang panjang, timun, tomat, kol,terung, kemangi, dan masih banyak lagi. Selain yang dimakan mentah-mentah, ada juga lalap yang direbus seperti daun singkong atau daun pepaya.
- Karedok dan lotek : dua menu ini sebenarnya sangat mirip, jenis sayuran dan bumbunya pun sama. Perbedaannya hanyalah karedok menggunakan sayuran mentah, sementara lotek memakai sayuran yang sudah direbus terlebih dahulu.
- Ulukutek leunca : leunca atau dalam bahasa Indonesia ranti adalah sayuran berbentuk bulat dan berukuran kecil. Dalam masakan Sunda, leunca biasa dimasak dengan oncom, dikenal dengan nama ulukutek leunca. Rasa leunca yang pahit ditambah dengan oncom dan cabai ini sungguh menggugah selera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar